Bireuen - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia ( DPR RI) terpilih H Ruslan M Daud menyebutkan dirinya akan memprioritaskan bantuan rehabilitasi 1.000 rumah tak layak huni untuk warga dhuafa dan fakir miskin.
Selain itu, politisi dari Partai Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga akan mengutamakan bantuan-bantuan lainnya untuk Pondok Pesantren dan Dayah-Dayah yang ada di Aceh.
Hal itu dibeberkan Ruslan saat mengobrol bersama masyarakat di salah satu warung kopi seputaran Bireuen pada Rabu (11/9/2019).
Mantan Bupati Bireuen Periode 2012-2017 ini berharap program bantuan rehab 1.000 rumah tersebut nantinya dapat disalurkan untuk masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
Anggota DPR RI yang dekat dengan Ulama Aceh
H. Ruslan M Daud terpilih menjadi anggota DPR RI mewakili dapil Aceh II yang mencakup Aceh Timur, Aceh Tengah, Bener Meriah, Aceh Utara, Bireuen, Aceh Tamiang, Kota Lhokseumawe dan Kota Langsa.
Politisi kelahiran 11 Mei 1970 ini meraup 40.130 suara badan, tertinggi dibanding caleg PKB lainnya dengan total perolehan 92.130 suara.
Pebisnis yang sukses meniti karir di Negeri Jiran Malaysia ini dikenal dekat dengan sejumlah ulama. Suami dari Hj. Faridah Adam dikenal sangat dekat dengan Ulama Kharismatik Aceh seperti Tgk. H. Usman Ali (Abu Kuta Krueng), Tgk. H. Muhammad Amin (Tumin Blang Blahdeh), Tgk. H. Hasanoel Basry HG (Abu Mudi Samalanga), Tgk. H. Nuruzzahri (Waled Nu Samalanga), Abu Paloh Gadeng, Abu Daud Lueng Angen Lhok Nibong dan ulama-ulama lainnya.
Alumni pesantren Mudi Mesra Salamanga ini berkeinginan mengentaskan kemiskinan dan warga Aceh terbebas dari tempat tinggal yang tak layak huni. Disamping itu meningkatkan taraf pendidikan Dayah/Pesantren baik salafi maupun modern dengan melahirkan Tahfiz dan Ahli Agama . Terutama di daerah yang berbasis pendidikan Dayah seperti Bireuen dan beberapa daerah lainnya.
sumber: mediarealitas, liputanaceh