Gugus tugas penanganan Covid-19 menyatakan bahwa penularan virus corona (Covid-19) diketahui paling banyak menyebar melalui droplet atau tetesan yang masuk ke mata, hidung dan mulut yang dibawa oleh jari.
Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, mengatakan bahwa kurang lebih 90% penularan kasus Covid-19 penyebarannya melalui cara tersebut. Maka dari itu, penggunaan masker kain tiga lapis serta cuci tangan sangat pentinglah.
"Kami perlu menyampaikan tentang mekanisme pertahanan kita semuanya. First line defense atau pertahanan paling depan adalah menggunakan masker dan cuci tangan," ujar Wiku pada konferensi pers virtual, Minggu (5/4/2020)
Ia menambahkan bahwa second line defense atau pertahanan berikutnya adalah perilaku menjaga kebersihan dengan mandi setelah bepergian mencuci baju membersihkan permukaan barang dengan disinfektan.
Wiku menghimbau bahwa penyemprotan disinfektan hanya boleh digunakan untuk benda atau barang sehingga tidak disarankan untuk disemprotkan ke tubuh manusia.
"Kami juga sampaikan tentang batasan penggunaan desinfektan sesuai dengan edaran Kementerian Kesehatan tidak menganjurkan pemakaian bilik disinfektan," ujarnya.
Lebih lanjut, Wiku juga menjelaskan kalau pentingnya penggunaan masker kain tiga lapis dapat menangkal virus masuk mencapai 70%.
"Sesuai hasil penelitian masker kain dapat menangkal virus sebesar 70% dengan demikian masyarakat diharapkan untuk tetap jaga jarak saat berada di keramaian minimal 1 sampai 2 meter dan apabila tidak memiliki kegiatan penting di luar sebaiknya tetap tinggal di rumah," kata Wiku. (CNBC)