Ilustrasi virus corona |
Awalnya, orang yang terinfeksi virus corona atau COVID-19, hanya menunjukkan gejala seperti batuk, pilek, demam, menggigil, sesak napas, badan pegal, dan sakit kepala. Tetapi, ketika para peneliti mengetahui lebih banyak tentang virus ini, mereka melaporkan gejala baru yang mungkin berkembang pada beberapa pasien.
Gejala Baru Terinfeksi Virus Corona
Selain gejala-gejala di atas, baru-baru ini cegukan terus-menerus juga disebut sebagai gejala COVID-19 baru. Dua pasien virus corona di AS telah menunjukkan cegukan sebagai satu-satunya gejala utama yang mereka rasakan.Dalam penelitian, para ahli mengatakan cegukan bisa menjadi tanda infeksi COVID-19 yang sangat langka. Tetapi, masih sangat dini untuk mengatakan sesuatu yang konkret tentangnya. Lebih banyak penelitian diperlukan untuk menemukan hubungan antara infeksi COVID-19 dengan cegukan terus-menerus.
Namun, selain cegukan dan gejala-gejala yang sudah disebutkan di atas, ada tiga gejala baru COVID-19 yang dilaporkan. Berikut di antaranya, dilansir Times of India.
Rambut rontok
Rambut rontok dilaporkan menjadi gejala COVID-19 yang tidak umum. Sebuah studi baru menyoroti ketika beberapa orang melaporkan mengalami kerontokan rambut pasca pulih dari COVID-19. Faktanya, ada beberapa peneliti yang menunjukkan pasien COVID-19 telah melaporkan kerontokan rambut dua bulan setelah sembuh.
Ruam ungu di jari kaki
Beberapa remaja dan orang dewasa yang terinfeksi COVID-19 pernah mengalami ruam merah dan ungu yang menyakitkan di jari kaki mereka. Ruam ini seperti radang dingin. Para ahli menamakannya sebagai COVID-toe.
Ruam, gatal-gatal, atau lesi seperti cacar air
Dokter kulit di Italia meneliti 88 orang yang mengalami infeksi COVID-19. Mereka menemukan, 20 persen dari orang-orang ini memiliki gejala yang berkaitan dengan kulit, di antaranya ruam merah, lesi seperti cacar air dan gatal-gatal yang meluas. Beberapa dari ruam ini bahkan tampak seperti pembekuan yang dangkal. (dilansir dari Riauaktual)
Comments0