Tempat wisata pantai di Aceh yang terkenal - Tempat wisata pantai di Aceh kerap diburu traveler Nusantara. Selain terkenal dengan wisata religinya, Aceh juga dianugerahi deretan pantai cantik loh!
Ya, keberadaan letak geografis yang sedemikian rupa, membuat wilayah ini memiliki garis pantai yang indah dan menawan. Anda pasti akan terpikat dengan pesonanya, saat berkunjung ke deretan pantai di Aceh.
Berikut beberapa wisata pantai di Aceh yang dapat Anda kunjungi. Yuk langsung simak!
1. Pantai Lhok Mee
Pantai yang terletak di Desa Lamreh, Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh merupakan salah satu wisata yang wajib dikunjungi saat berada di Provinsi Aceh. Pasalnya, tempat ini memiliki keunikan dan sejarah yang berbeda dari pantai lainnya.
“Berada di Desa Lamreh, Dusun Lhok Mee, perjalanan ke pantai ini akan disuguhi pemandangan perbukitan dan pepohonan rimbun. Pantai Lhok Mee dijuluki sebagai Pantai Pasir Putih, karena sejauh mata memandang hanya ada hamparan pasir yang putih bersih. Bila kebanyakan pantai di Aceh pohonnya tumbuh di tepi pantai, di sini pohon tumbuh di dalam air.” dikutip Okezone dari postingan akun instagram @panorama.magz.
Tak banyak yang mengetahui banyak destinasi ini dulunya merupakan bagian dari Kerajaan Lamuri. Hal ini disebabkan karena pantai Lhok Mee berada di wilayah bukit Lamreh, yaitu pintu gerbang Kerajaan Lamuri.
Tak hanya pantai ini, namun juga beberapa destinasi lain pernah menjadi salah satu bagian dari kerajaan tersebut.
Pantai yang dikenal dengan pasir putih ini memiliki keindahan tersendiri yang dapat menarik banyak pengunjung untuk datang. Terdapat beberapa pohon tumbuh berjejer yang disebut geurumbang oleh masyarakat setempat. Lokasi tersebut kerap dijadikan wisatawan untuk memancing.
Tanpa harus melakukan snorkeling, wisatawan dapat melihat biota laut di sekitar pinggir pantai dikarenakan air nya sangat jernih. Biota tersebut seperti ikan ikan, bulu babi, terumbu karang, kepiting dan sebagainya.
Tempat wisata ini juga kerap menjadi lokasi pemotretan prewedding. Biaya untuk memasuki pantai ini sangat terjangkau yaitu cukup membayar sebesar Rp5.000 saja Anda sudah dapat bermain dan menikmati keindahan pantai tersebut.
2. Pantai Iboih
Pantai yang berada di Pulau Weh, sebelah barat pulau barat Sumatera ini sebenarnya merupakan pelabuhan yang digunakan masyarakat untuk menuju Pulau Rubiah. Namun, karena keindahannya banyak wisatawan yang berkunjung untuk berlibur dan bermain di lokasi ini.
Kegiatan yang paling sering dilakukan di pantai ini yaitu menyelam, snorkeling, berenang, dan eksplorasi hutan. Untuk melakukan kegiatan snorkeling, wisatawan dapat menyewa peralatan seharga Rp45 ribu per orang.
Berbeda dari yang lainnya, pantai ini menawarkan hutan yang menarik wisatawan. Hutan dengan luas kurang lebih 1.300 hektar ini banyak didiami oleh spesies eksotik dan dilindungi sebagai cagar alam khusus untuk Pulau Weh.
Fasilitas yang disediakan di pantai ini seperti toilet umum, tempat penginapan, kios penjual makanan dan cinderamata.
Untuk memasuki wilayah ini tidak dikenakan biaya dan terbuka selama 24 jam.
3. Pantai Lampuuk
Destinasi ini merupakan salah satu primadona wisata Aceh sebelum terjadi tsunami di 2004. Pantai ini hanya berjarak 15 km dari Banda Aceh pada saat terjadi tsunami, sehingga mengalami kerusakan yang cukup parah.
Seiring dengan berjalanya waktu, lokasi ini mulai diperbaiki serta dilengkapi dengan beberapa fasilitas, yaitu banana boat, penginapan, serta tempat makan yang berada di pinggiran pantai. Menu yang tersedia di tempat makan berupa hidangan laut seperti udang, cumi, ikan, dan lain lain.
Dengan hamparan pasir putih serta pohon pinus yang rindang, pantai ini bisa dijadikan sebagai tempat melepas kepenatan. Selain itu juga pengunjung dapat melihat penyu pada saat saat tertentu.
Tempat ini menampung sejumlah penyu di kolam kecil sisi area ini. Jika dirasa cukup mampu bertahan di alam, maka penyu penyu kecil tersebut akan dilepas.
Harga tiket masuk ke pantai ini cukup bersahabat yaitu sebesar Rp3.000 saja.
4. Pantai Sumur Tiga
Pantai yang memiliki keindahan tersembunyi di Pulau Weh ini memiliki garis pantai terpanjang di kawasan Sabang. Selain memiliki garis terpanjang, pantai ini memiliki kualitas air yang sangat jernih berwarna biru kehijauan.
Keunikan destinasi ini memiliki deretan lima buah sumur di sepanjang pinggir pantai, dan sumur ketiga menjadi cikal bakal nama pantai tersebut. Walau terdapat di bibir pantai, air dari sumur tersebut tidak terasa asin. Sehingga dijadikan sumber air minum bagi masyarakat sekitar pada zaman dahulu.
Namun saat ini, sumur tersebut sudah tidak dipergunakan lagi dan kini menjadi saksi sejarah. Untuk memasuki wilayah pantai ini tidak dikenakan biaya, pengunjung bebas bermain dan menikmati keindahan pantai sepanjang hari.
Dengan keindahan pesona bawah lautnya banyak pengunjung yang tertarik ke tempat ini untuk melakukan aktivitas snorkeling dan diving. Para wisatawan dapat menyewa peralatan untuk snorkeling serta diving dikios pinggir pantai seharga Rp30 ribu.
Tidak jauh dari pantai terdapat beberapa penginapan besar yaitu Freddy, The Point dan Casanemo. Harga nya relatif murah dan bersahabat, dimulai dari Rp100 ribuan pengunjung dapat bermalam di penginapan tersebut.
Sumber: okezone.com
Comments0